2.1 Sistem Tata Pamong

2.1 Sistem Tata Pamong

Program Studi (PS) Sistem Informasi dalam mewujudkan tata kelola organisasi yang baik (good governance) mengacu pada peraturan-peraturan yang berlaku di UIN Sunan Ampel Surabaya, meliputi:

  1. Statuta IAIN Sunan Ampel Surabaya tahun 2008.
  2. PMA No 56 Tahun 2015 Tentang Statuta UIN Sunan Ampel Surabaya.
  3. PMA No 8 tahun 2014 (Ortaker UIN Sunan Ampel Surabaya).
  4. Manual Mutu UIN Sunan Ampel Surabaya.
  5. SOP UIN Sunan Ampel Surabaya 2015.

Dalam menerapkan berbagai peraturan perundangan diatas, PS Sistem Informasi menjalankan sistem tata pamong dalam lingkup unit pengelola Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Ampel Surabaya.

Tugas Pokok dan Fungsi Struktur PS Sistem Informasi

Program Studi (PS) Sistem Informasi dalam mewujudkan tata kelola organisasi yang baik (good governance) mengacu pada peraturan-peraturan yang berlaku di UIN Sunan Ampel Surabaya, meliputi:

Tugas Ketua PS Sistem Informasi

  1. Koordinasi kegiatan pendidikan pada PSnya.
  2. Melakukan perencanaan kebutuhan, penyeleksian, pembinaan dan pengembangan dosen.
  3. Mengkoordinasi pembuatan silabus dan SAP.
  4. Mengkoordinasikan pelaksanaan konsultasi mahasiswa dengan pembimbing akademik atau dosen wali.
  5. Mengevaluasi kinerja dan mengusulkan kenaikan pangkat/ jabatan dosen.
  6. Melakukan perencanaan daya tampung dan kualifikasi calon mahasiswa.
  7. Melakukan perencanaan kebutuhan fasilitas pendukung proses pembelajaran.
  8. Melakukan perencanaan kebutuhan anggaran pelaksanaan akademis.
  9. Melakukan perencanaan kebutuhan koleksi referensi/ pustaka
  10. Melakukan perumusan dan evaluasi kualifikasi dan kompetensi lulusan.
  11. Melakukan perumusan baku mutu pendidikan program sarjana dan evaluasi dan pengembangan kurikulum.
  12. Perencanaan, penyelenggaraan serta pemantauan dan evaluasi proses pendidikan.
  13. Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
  14. Pengembangan PS.
  15. Pengembangan kerjasama dan jaringan.
  16. Penyusunan dan penyampaian laporan kegiatan tahunan PS kepada Gugus Kendali Mutu, dan Dekan.
  17. Membuat pemetaan matakuliah pada setiap semester berdasarkan kurikulum yang berlaku.
  18. Memvalidasi KHS yang dibuat oleh dosen pengampu matakuliah melalui program SIAKAD.
  19. Membuat laporan atas perkembangan kegiatan PS setiap semester kepada pimpinan.
  20. Memutakhirkan akreditasi PS ke BAN PT.
  21. Menerbitkan jurnal PS setiap semester.

Tugas Sekretaris PS Sistem Informasi

  1. Mengadministrasi kegiatan PS, dengan kegiatan: membantu Ketua PS dalam pelaksanaan PS; menyusun kegiatan PS secara administratif.
  2. Melaksanakan tracer study, dengan kegiatan: menyusun instrumen pelacakan alumni; menyebarkan instrumen pelacakan alumni; secara online melalui media facebook dan google docs serta jalur offline yang dikoordinasikan dengan staf subbag akademik yang tercatat dalam buku induk legalisir ijazah di subbag akademik.
  3. Mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas akhir mahasiswa, seperti: penentuan judul skriprogram studii; seminar proposal; dan munaqosah.
  4. Melaksanakan evaluasi dan upaya perbaikan terhadap semua langkah yang telah ditetapkan untuk mencapai keunggulan akademik.
  5. Melakukan koordinasi dengan para dosen dalam upaya peningkatan kinerjanya.
  6. Menyusun program pencapaian sasaran mutu PS dan secara periodik mengevaluasinya.
  7. Menetapkan langkah operasional untuk pencapaian sasaran mutu universitas dan rencana mutu fakultas.
  8. Melaksanakan perbaikan terhadap proses pembelajaran berdasarkan hasil temuan Audit Mutu Internal (AMI).
  9. Melaksanakan sistem penjaminan mutu dan layanan akademik berbasis Information & Communication Technology (ICT).
  10. Mengatur pembagian dosen penasehat akademik sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
  11. Menyelenggarakan, mengatur serta melakukan dokumentasi prestasi studi mahasiswa dalam Kartu Hasil Studi (KHS) sejak semester awal sampai selesai.
  12. Memberikan evaluasi dosen PS persemester dengan Indek Kinerja Dosen.
  13. Mengelola laboratorium sesuai dengan kepentingan dan profesi PS.
  14. Meningkatkan appresiasi mahasiswa terhadap persoalan-persoalan akademik.

Tugas Koordinator Pengembangan Kurikulum

Berdasarakan SK Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya, menjelaskan tugas dan tanggung jawab koordinator pengembangan kurikulum sebagai berikut :

  1. Mengkoordinasi pembutan kurikulum PS sistem informasi yang sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan dunia kerja.
  2. Mengawasi implementasi kurikulum yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
  3. Mengevaluasi kurikulum sehingga terus sesuai dengan perkembangan jaman.

Tugas Koordinator Kajian Islamic Green Technology and Management

Berdasarakan SK Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya, menjelaskan tugas dan tanggung jawab Koordinator Kajian Islamic Green Technology and Management sebagai berikut :

  1. Melakukan pementaan penelitian berbasis islamic green techonology dan management.
  2. Merencanakan, melaksanakan dan mengedalikan kegiatan penelitian dan pengadfian kepada masyarakat sesuai dengan ruang lingkup islamic green technology dan management.
  3. Mencari, melakukan, membina serta meningkatkan kerjasama antar instasi maupun swasta.
  4. Menyusun arah kebijakan pusat study islamic green techonology dan management yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan LPPM UINSA serta mendukung pula visi dan misi UINSA.

Tugas Koordinator Pengelolah Jurnal SYSTEMIC

Berdasarakan SK Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya, menjelaskan tugas dan tanggung jawab Divisi Bidang Keahlian Teknologi Aplikasi sebagai berikut :

  1. Mengusahakan indeksasi dan akreditasi jurnal.
  2. Menentukan keanggotaan dewan editor.
  3. Mendefinisikan hubungan antara penerbit, editor, mitra bestari, dan pihak lain dalam suatu kontrak.
  4. Menerapkan norma dan ketentuan mengenai hak atas kekayaan intelektual, khususnya hak cipta.
  5. Melakukan telaah kebijakan jurnal dan menyampaikannya kepada pengarang/ penulis, dewan editor, mitra bestari, dan pembaca.
  6. Membuat panduan kode berperilaku bagi editor dan mitra bestari.
  7. Memublikasikan jurnal secara teratur.
  8. Menjamin ketersediaan sumber dana untuk keberlanjutan penerbitan jurnal.
  9. Membangun jaringan kerjasama dan pemasaran.
  10. Mempersiapkan perizinan dan aspek legalitas lainnya.

Tugas Divisi Bidang Keahlian Teknologi Aplikasi

Berdasarakan SK Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya, menjelaskan tugas dan tanggung jawab Divisi Bidang Keahlian Teknologi Aplikasi sebagai berikut :

  1. Merancang produk teknologi tepat guna berbasis riset dan pengabdian.
  2. Membuat produk teknologi tepat guna berbasis riset dan pengabdian.
  3. Melakukan pengujian teknologi tepat guna agar sesuai dengan kebermanfaatannya.

Tugas Divisi Bidang Keahlian Manajemen

Berdasarakan SK Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya, menjelaskan tugas dan tanggung jawab Divisi Bidang Manajemen sebagai berikut :

  1. Melakukan standarisasi bidang teknologi berbasis framework ITIL.
  2. Mengatur standart pelayanan yang digunakan berbasis ISO.
  3. Membuat dokumentasi dari teknologi yang dibuat berdasarkan ITIL.

Tugas Divisi Bidang Keahlian Sistem Cerdas

Berdasarakan SK Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya, menjelaskan tugas dan tanggung jawab Divisi Bidang Sistem Cerdas sebagai berikut :

  1. Menentukan kecerdasan buatan yang digunakan untuk permasalahan berbasis riset dan pengandian masyarakat.
  2. Mengimplementasikan sistem cerdas terhadap produk teknologi yang dikembangkan.

5 Prinsip

Berdasarkan kebijakan landasan hukum dan struktur organisasi dalam sistem tata pamong PS, praktik implementasi tata pamong tersebut dilaksanakan secara konsisten dan sesuai dengan 5 prinsip (kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil) sebagai berikut:

Prinsip Kredibel

Prinsip Kredibel sistem tata pamong Prodi Sistem Informasi dapat dilihat dari beberapa indikator yang sudah dilaksanakan seperti sebagai berikut:

  1. Tata cara pemilihan dan pengangkatan Ketua dan Sekretaris Prodi telah mengacu pada Statuta UIN Sunan Ampel Surabaya .
  2. Seorang Dosen yang diusulkan menjadi Ketua Prodi harus sudah berstatus PNS, beragama Islam dan berakhlak mulia, minimal telah S2 (Master) dan memiliki jabatan fungsional paling rendah Lektor.
  3. Semua Dosen PS Sistem Informasi merupakan lulusan Magister (S2) bidang Sistem Informasi dan Teknik Informatika dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, seperti ITB (Institut Teknologi Bandung), ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya, Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Brawijaya Malang. Sehingga Dosen PS Sistem Informasi merupakan dosen yang memiliki kapabilitas kredibel dalam bidang Sistem Informasi.
  4. Kepercayaan Kementrian Agama Kanwil Jawa Timur untuk membuat sistem informasi pengawas madrasah dibawah naungan kementrian agama se jawa timur.
  5. Selain itu, di level pemilihan Dosen pengampu mata kuliah, PS Sistem Informasi melakukan pemetaan terhadap bidang keahlian dan minat dosen dengan mengadakan survei pemetaan dosen secara online. Sehingga, mata kuliah dalam PS Sistem Informasi benar-benar diampu oleh orang yang kompeten di bidangnya.

Prinsip Transparan

Prinsip transparan pada sistem tata pamong Prodi Sistem Informasi dapat dilihat dari praktik yang telah berjalan sebagai berikut :

  1. Penyusunan Rencana Strategis Prodi melibatkan unsur pimpinan fakultas, gugus kendali mutu dan tenaga kependidikan.
  2. Penyusunan Program Kerja Prodi dilakukan pada tiap awal perkuliahan dengan melibatkan Dosen-dosen Prodi dan tenaga kependidikan yang bernaung dalam Prodi.
  3. Penerapan Monitoring dan Evaluasi (Monev) keuangan Prodi dilakukan setiap tahun oleh Satuan Pemeriksa Internal (SPI) dan pemeriksa eksternal yang dilakukan oleh BPK dan Irjen Kemenag.
  4. Pelaksanaan penilaian dosen menggunakan aplikasi dimana keluaran aplikasi adalah saran yang ditulis mahasiswa untuk dosen per matakuliah, per semester dan per PS.
  5. Pelaksanaan pengelolaan akademik dapat diketahui oleh semua pihak menggunakan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) yang bisa diakses online oleh mahasiswa maupun wali mahasiswa pada alamat tautan http://siakad.uinsby.ac.id. Informasi yang dapat diakses melalui SIAKAD diantaranya jurnal perkuliahan, perwalian mahasiswa, transkrip nilai, kurikulum dan lain-lain.

Prinsip Akuntabel

Sedangkan prinsip akuntabel pada tata pamong telah dijalankan oleh Prodi Sistem Informasi yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Perkuliahan oleh Dosen tiap semester dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pimpinan terkait metode pembelajaran, konten dan profesionalitas dosen. Selain itu, setiap akhir semester mahasiswa diminta untuk mengisi form survei untuk menilai dosen-dosen yang mengampu perkuliahan. Hal ini telah sesuai dengan SOP yang berlaku.
  2. Pada tiap awal perkuliahan, PS Sistem Informasi mengajukan rencana anggaran biaya untuk pelaksanaan perkuliahan semester berjalan, yang meliputi rencana kegiatan pengayaan kompetensi, rencana kegiatan kemahasiswaan, rencana dan kebutuhan praktikum. Semua perencanaan tersebut tertuang dalam rencana RKAKL yang diserahkan kepada Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas untuk dibawa dan diusulkan ke Universitas.
  3. Laporan pertanggungjawaban PS dalam bidang akademik maupun keuangan tertuang dalam dokumen monev setiap tahun. Pelaksana monev internal keuangan oleh SPI (Satuan Pemeriksan Internal) dan monev Prodi oleh LPM (Lembaga Penjamin Mutu).

Prinsip Bertanggungjawab

Adapun prinsip bertanggung jawab pada tata pamong PS Sistem Informasi dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Pada tiap akhir semester, Fakultas memfasilitasi Prodi untuk mengumpulkan orang tua mahasiswa dan menyerahkan Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa. Pertemuan ini melibatkan perkumpulan Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IKOMA). Pada forum ini, para orang tua mahasiswa dapat mengetahui dan bertanya tentang kemajuan belajar putra putri mereka. Selain itu, pimpinan PS Sistem Informasi juga memiliki kesempatan untuk menyampaikan permasalahan belajar jika terdapat mahasiswa yang memiliki masalah dalam perkuliahan.
  2. Tanggung jawab kepada mahasiswa tidak hanya ditunjukkan pada saat mengampu mata kuliah, namun juga dengan saat melakukan perwalian dan bimbingan kemajuan belajar mahasiswa. Proses perwalian dicatat dalam SIAKAD sehingga kemajuan belajar mahasiswa dapat dipantau.
  3. Tanggung jawab kepada masyarakat dilaksanakan dengan mengadakan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat dalam berbagai bentuk seperti siaran radio melalui RRI Pro2 FM, pelatihan dan tutorial komputer ke sekolah-sekolah, dan lain-lain.
  4. Pelaksanaan tugas PS dijalankan secara amanah sesuai dengan job description masing-masing sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara vertikal kepada Alloh SWT.

Prinsip Adil

Prinsip adil pada tata pamong yang telah dijalankan PS Sistem Informasi dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Semua sivitas akademika PS Sistem Informasi mendapatkan perlakuan yang sama sesuai ketentuan yang berlaku. Termasuk kesempatan untuk menjabat sebagai pimpinan Prodi. Selama memiliki memenuhi kualifikasi yang ditetapkan di dalam statuta UIN Sunan Ampel, maka setiap Dosen memiliki peluang dan kesempatan yang sama.
  2. Ketua PS Sistem Informasi tidak membedakan masa kerja dan jenis kelamin terhadap personil pendidikan, adapun yang menjadi ukuran adalah kinerja masing-masing.
  3. Memberikan kesempatan kepada semua sivitas Prodi untuk mengikuti pengembangan institusi, akademik dan karir.
  4. Memberikan pelayanan konsultasi akademik yang sama bagi seluruh mahasiswa PS Sistem Informasi. Setiap mahasiswa berhak mendapatkan bimbingan dari Dosen wali berdasarkan pembagian yang adil oleh pimpinan PS Sistem Informasi. Hal ini tertuang dalam SK Dekan tentang Dosen wali mahasiswa.
  5. Memberikan kesempatan fasilitas pembelajaran yang sama untuk seluruh mahasiswa, tanpa membedakan apakah mahasiswa diterima dari jalur prestasi (SNMPTN), jalur seleksi (SBMPTN) ataupun dari jalur mandiri.

2.2 Kepemimpinan

2.2. Kepemimpinan

PS Sistem Informasi dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi (Kaprodi) dan dibantu oleh Satu Sekretaris Program Studi (Sekprodi). Ketua Prodi dipilih diantara dosen tetap yang berijazah Magister (S2) minimal berpangkat Lektor
dalam bidang Ilmu Komputer atau Sistem Informasi. Dalam melaksanakan tugasnya, Kaprodi dibantu oleh seorang Sekretaris Prodi. Tugas Sekretaris Prodi adalah membantu Ketua PS dalam melaksanakan administrasi PS.

Kepemimpinan PS Sistem Informasi yang diterapkan meliputi:

  1. Kepemimpinan Operasional
  2. Kepemimpinan Organisasional
  3. Kepemimpinan Publik

Kepemimpinan Operasional

Kegiatan operasional yang dilakukan Prodi Sistem Informasi dalam menjalankan aktivitas akademik senantiasa di koordinir oleh Kaprodi dibantu oleh Sekprodi. Kegiatan operasional tersebut dilakukan dengan terencana dengan sepengetahuan pimpinan Fakultas Sains dan Teknologi dan atas usulan Dosen-dosen Prodi Sistem Informasi.

Ketua PS merupakan pejabat yang langsung membawahi sekretaris, staf dosen dan laboran. Kaprodi bertugas dalam memimpin dan mengelola operasional PS dan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi secara optimal dalam rangka pencapaian visi, misi dan tujuan PS.

Dalam menjalankan tugas kepemimpinannya, Kaprodi menggunakan pola delegatif dimana masing-masing pejabat struktural dibawah PS diberikan tanggung jawab sesuai dengan tugas ataupun porsi kerja yang telah ditentukan dalam rangka menjalankan amanah Program Kerja yang telah ditetapkan. Dalam setiap distribusi tugas, Kaprodi melaksanakan fungsi planning, organizing, actuating, controlling dan evaluating agar pekerjaan dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya.

Peran Kepemimpinan Operasional

No.
Kegiatan Operasional
Peran Pimpinan Prodi
1
Menyusun dan melaksanakan program kerja dan anggaran tahunan Prodi, seperti pengayaan kompetensi mahasiswa, kuliah lapangan, praktikum, dan lain-lain
Mengkoordinir Dosen dan tenaga kependidikan dalam menyerap usulan kegiatan
2
Melaksanakan dan mengawal kegiatan tri dharma perguruan tinggi
Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan kegiatan tri dharma Dosen kepada pimpinan Fakultas
3
Kegiatan perwalian dan bimbingan mahasiswa
Melakukan monitoring proses perwalian terhadap dosen agar sesuai SOP
4
Melaksanakan evaluasi dan monitoring perkuliahan tiap semester
Melakukan monitoring Dosen dalam kegiatan perkuliahan serta mengevaluasi hasilnya untuk perbaikan ke depan
5
Membuat laporan kegiatan yang telah dilaksanakan
Mengkoordinir pembuatan laporan dan menyampaikan hasilnya kepada pimpinan fakultas
6
Pelaksanaan kegiatan akreditasi PS
Mengkoordinir Dosen dan Tenaga kependidikan dalam mengisi Borang Prodi

Kepemimpinan Organisasional

Untuk menjamin kepemimpinan organisasional yang efektif, Ketua PS mengkoordinir berbagai elemen terkait dengan komunikasi organisasi melalui rapat dan pengambilan keputusaan sebagai sebagai berikut:

  1. Rapat Fakultas, peserta terdiri Dekan, Wakil Dekan serta para Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi. Biasanya diadakan setiap awal dan akhir semester, dan setiap bulan.
  2. Rapat Gugus kendali mutu, peserta terdiri Gugus Kendali Mutu, Sekretaris Gugus kendali mutu, Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi.
  3. Rapat Pengurus Prodi, peserta terdiri dari Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, Laboran serta tenaga kependidikan.
  4. Rapat Dosen, peserta terdiri dari Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, Dosen, Laboran.
  5. Rapat Tim Jurnal , peserta terdiri dari Ketua Prodi, Sekretaris Prodi serta anggota tim jurnal.
  6. Rapat Tim Borang , peserta terdiri dari Ketua Prodi, Sekretaris Prodi serta anggota tim borang Prodi.
  7. Rapat Tim Kurikulum , peserta terdiri dari Ketua Prodi, Sekretaris Prodi serta anggota tim kurikulum.
  8. Rapat Tim Ad-hoc, peserta terdiri dari Ketua Prodi, Sekretaris Prodi serta anggota tim ad-hoc yang disusun secara insidental, misalnya terkait kegiatan/event seperti seminar, kuliah lapangan, kuliah tamu, dan lainlain.

Setiap rapat yang dilakukan oleh tim dibawah Prodi senantiasa dihadiri oleh pimpinan program studi (Kaprodi dan/atau Sekprodi) yang hasilnya tertuang dalam risalah rapat sehingga kemajuan masing-masing tim dapat dikontrol dan dievaluasi oleh pimpinan Prodi.

Kaprodi juga berperan dalam menjembatani komunikasi dalam bentuk masukan dan kritikan membangun dari dosen kepada pimpinan fakultas dan universitas, serta sebaliknya. Dengan demikian, prinsip organisasional program studi dapat terjaga dengan baik

Kepemimpinan Publik

Ketua PS dalam sektor kepemimpinan publik dalam berbagai kesempatan
acapkali menjadi inisiator dan komunikator dalam membangun hubungan kerjasama dalam berbagai bentuk dengan lembaga eksternal. Kerjasama
eksternal dilakukan dalam rangka pengembangan PS Sistem Informasi baik
untuk kegiatan Tri Dharma Dosen maupun untuk pengembangan skill
mahasiswa. Selain itu, pimpinan PS Sistem Informasi senantiasa mendorong
para dosen agar mampu dapat memperluas peran dan menjadi rujukan publik
bagi masyarakat.

Ketua PS merupakan pejabat yang langsung membawahi sekretaris, staf dosen dan laboran. Kaprodi bertugas dalam memimpin dan mengelola operasional PS dan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi secara optimal dalam rangka pencapaian visi, misi dan tujuan PS.

Dalam menjalankan tugas kepemimpinannya, Kaprodi menggunakan pola delegatif dimana masing-masing pejabat struktural dibawah PS diberikan tanggung jawab sesuai dengan tugas ataupun porsi kerja yang telah ditentukan dalam rangka menjalankan amanah Program Kerja yang telah ditetapkan. Dalam setiap distribusi tugas, Kaprodi melaksanakan fungsi planning, organizing, actuating, controlling dan evaluating agar pekerjaan dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya.

Implementasi Kepemimpinan Publik PS Sistem Informasi

No. (1) Aspek Kepemimpinan Publik Nama Instansi (2) Jenis Kegiatan (3) Tahun (4) Taraf (6)
1 Menjalin Kerjasama Penguatan Kapasitas Dosen SES (Senior Experten Services) Jerman Kuliah tamu dan pendampingan bagi dosen dan mahasiswa 2016 Internasional
Oracle Academy Peningkatan kompetensi dosen dan mahasiswa dalam bidang pemrograman dan database 2014- skrg Internasional
MORA Beasiswa kursus bahasa asing bagi dosen serta kuliah luar negeri 2015- skrg Nasional
SILE Canada Kerjasama di bidang penelitian dan kompetensi dosen 2016- skrg Internasional
2 Menjalin kerjasama penguatan dalam bidang kompetensi mahasiswa LSP INIXINDO Sertifikasi BNSP (bidang: programming) 2016 Nasional
Traveloka Penyelenggaraan kuliah tamu untuk mahasiswa 2016- skrg Nasional
Digital Sense Tempat magang mahasiswa 2016 Lokal
Jawa Pos Tempat magang mahasiswa 2015- 2016 Nasional
Perusahaan Gas Negara Penyelenggaraan kuliah tamu untuk mahasiswa 2016 Nasional
Pemkab Sidoarjo Tempat magang mahasiswa 2016 Lokal
SIER Sponsorship kegiatan himpunan mahasiswa 2016- skrg Lokal
ITS Kerjasama himpunan mahasiswa sistem informasi 2016 Nasional
Universitas Brawijaya Kerjasama himpunan mahasiswa sistem informasi 2016 Nasional
Catfiz Indonesia Penyelenggaraan kuliah tamu untuk mahasiswa 2016- skrg Lokal
3 PT POS Indonesia Cabang Pasuruan Tempat magang mahasiswa 2017 Nasional
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Sidoarjo Tempat magang mahasiswa 2017 Lokal
Semen Indonesia Sponsorship kegiatan himpunan mahasiswa 2016- skrg Nasional
AISINDO (Association of Information System Indonesia) Pendampingan penyusunan kurikulum KKNI PS 2014- 2015 Nasional
Prodi Sistem Informasi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Penyelenggaraan kuliah tamu untuk mahasiswa 2016- skrg Lokal
Bank Indonesia Pemberian beasiswa mahasiswa berprestasi 2015- skrg Nasional
4 Menjalin Kerjasama dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat RRI Pro2 FM Mengisi rubrik dengan tema ‘Gadget’ setiap bulan 2014- 2016 Lokal
Mitra Arofah Penyelenggaraan pengabdian masyarakat 2016- skrg Lokal
SMK Kesehatan Al Yasini Pasuruan Penyelenggaraan pengabdian masyarakat 2016- skrg Lokal
SMA Darul Mukhlasin Probolinggo Penyelenggaraan pengabdian masyarakat 2016- skrg Lokal

Kepemimpinan Publik Prodi Sistem Informasi dan Keterlibatan dalam Kegiatan Organisasi.

No Dosen Organisasi/Asosiasi Sebagai Taraf
1 Muhammad Andik Izzuddin, MT (Kaprodi) Panitia Nasional SPANUM PTKIN 2016-2018 Anggota Nasional
APTIKOM Anggota Nasional
AISINDO Anggota Nasional
Lembaga Dakwah NU(LDNU) Jatim Anggota Regional
oracle academy 2015 Anggota Internasional
2 Dwi Rolliawati, MT (Sekprodi) Panitia Nasional Kompetisi Sains Madrasah 2018 Anggota Nasional
APTIKOM Anggota Nasional
AISINDO Anggota Nasional
DPD Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah (OPSHID) Lamongan 2016 Sekretaris Lokal
oracle academy 2016 Anggota Internasional
Tim Percepatan Sertifikasi Dosen Kementerian Agama 2015 - 2016 Anggota Nasional
Jurnal INFORM Unitomo Reviewer Lokal
3 Mujib Ridwan, S.Kom., M.T APTIKOM Anggota Nasional
ADRI Anggota Nasional
Lembaga Pendidikan Tinggi NU(LPTNU) Jatim Anggota Regional
Ikatan Sarjana NU(ISNU) Kota Surabaya Anggota Lokal
4 Ilham, M. Kom Panitia Nasional SPANUM PTKIN 2016-2018 Anggota Nasional
AISINDO Anggota Nasional
5 Achmad Teguh Wibowo, MT Panitia Nasional SPANUM PTKIN 2016-2018 Anggota Nasional
ADRI Anggota Nasional
APTIKOM Anggota Nasional
Jurnal SMARTIC UNIKAMA Reviewer Lokal
6 Yusuf Amrozi, M.MT (Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan) AISINDO Anggota Nasional
ADRI Anggota Nasional
Lembaga Pendidikan Tinggi NU (LPTNU) Jawa Timur Anggota Regional
Pengurus Bidang pada Asosiasi Forum Dekan Saintek PTKIN Indonesia, periode 2015-2018 Anggota Nasional
Asesor Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah (BAN S/M) Propinsi Jawa Timur sejak tahun 2005 sampai sekarang Asesor Regional
Reviewer Beasiswa LPDP tahun 2015-2017 Reviewer Nasional
Dewan Pakar ISNU Surabaya periode 2019-2023 Anggota Lokal
Auditor Mutu Internal Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Ampel sejak 2014 sampai sekarang Auditor Lokal
7 Faris Mushlihul Amin, M. Kom Gerakan Pemuda Indonesia(GEPI) Jawa Timur Wakil Ketua Regional
Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat(JPPR) Jawa Timur Wakil Ketua Regional
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Malang Wakil Ketua Lokal
8 Indri Sudanawati Rozas, M. Kom AISINDO Kepala Humas Nasional
9 Ahmad Yusuf, M. Kom Panitia Nasional SPANUM PTKIN 2016-2018 Anggota Nasional
Panitia Nasional Kompetisi Sains Madrasah 2018 Anggota Nasional
APTIKOM Anggota Nasional
10 Khalid, M. Kom APTIKOM Anggota Nasional
AISINDO Anggota Nasional
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia(Lakpesdam) Jatim Anggota Regional
oracle academy 2015 Anggota Internasional
11 Moch Yasin, S.Kom., M. Kom, M.B.A. AISINDO Anggota Nasional
12 Anang Kunaefi, M. Kom Forum Silahturami Masyarakat Indonesia di Kumamoto (FUMIKU) Ketua Internasional
13 Bayu Adhi Nugroho, M. Kom Association of Indonesia Postgraduate Student and Scholar Australia Anggota Internasional
14 Dr. A. Saepul Hamdani, M.Pd (Kepala Pusat Audit LPM UIN Sunan Ampel) Asesor akreditasi SMA/ MA Anggota Nasional
Dikdasmen Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Pimpinan Regional
15 Dr. Kusaeri, M.Pd (Kepala Pusat Pengembangan Mutu LPM UIN Sunan Ampel) Panitia Nasional SPANUM PTKIN 2016-2018 Anggota Nasional
Panitia Nasional Kompetisi Sains Madrasah 2018 Anggota Nasional
Tim Pengembang Penilaian Hasil Belajar (PHB) Kurikulum 2013 Anggota Nasional
Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu Akademik pada Lembaga Penjaminan Mutu Kepala Pusat Nasional
Reviewer International Journal of Instruction Reviewer Internasional
Reviewer Nasional Penelitian di Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kemenag Reviewer Nasional
16 Dra. Imas Maesaroh, Dip.IM-Lib., M.Lib., Ph.D. (Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi UIN Sunan Ampel) AISINDO Anggota Nasional

2.3 Sistem Pengelolaan

Planning

PS melakukan fungsi planning terkait dengan kegiatan perumusan visi, misi, dan tujuan serta sasaran yang terukur dan realistik untuk dicapai dan mengacu kepada program Fakultas dan Renstra PS, sehingga program kerja PS sesuai dengan pola yang dikembangkan Fakultas maupun Universitas. Berdasarkan hal tersebut, dibuat Rencana Kerja Tahunan (RKT) serta anggaran yang diperlukan pada minggu ke-2 Bulan Oktober dua tahun sebelumnya, dengan melibatkan seluruh dosen, laboran dan tenaga kependidikan dalam satu mekanisme Rapat Prodi. Proses penyusunan anggaran ini mengacu SOP Penyusunan Anggaran yang termuat dalam Dokumen SOP UINSA meliputi :

  1. Perencanaan pengadaan peralatan/inventaris, bahan habis laboratorium, modul praktikum dan buku;
  2. Perencanaan kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan;
  3. Perencanaan peningkatan kualifikasi dan kompetensi SDM (studi lanjut dan pelatihan);
  4. Peningkatan mutu pengelolaan pembelajaran; dan
  5. Peningkatan kompetensi mahasiswa melalui pelatihan.

Sedangkan perencanaan lain yang tidak tertuang dalam RKT adalah:

  1. perencanaan beban mengajar;
  2. pengaturan dosen pembimbing KP, PA serta dosen wali; dan
  3. perencanaan okupansi laboratorium.

Program kerja PS tersebut kemudian diintegrasikan dalam program kerja tahunan FST oleh Kepala Bagian Tata Usaha melalui mekanisme Rapat Pimpinan Prodi dan Dekanat. Selanjutnya usulan tersebut akan diusulkan kepada Universitas.

Perencanaan-perencanan yang bersifat operasional dan teknis dilakukan PS Sistem Informasi dengan menggunakan mekanisme rapat prodi yang terjadwal, misalnya setiap awal semester dilakukan perencanaan untuk kegiatan akademis pada semester bersangkutan, seperti penentuan matakuliah yang diampu oleh masing-masing tenaga akademik serta rencana kerjasama dengan vendor atau rencana kuliah tamu.

Organizing

Dalam menjalankan tri dharma prodi berkoordinasi dengan pimpinan Fakultas serta gugus kendali mutu. Koordinasi dilakukan secara berkala dalam rentang waktu bulanan, atau secara insidental jika diperlukan. Selain itu PS Sistem Informasi juga melakukan koordinasi rutin dalam bentuk Rapat Dosen Prodi, yang dilakukan dalam rentang waktu mingguan. Hal ini dilakukan dengan melibatkan semua sumberdaya yang ada, baik dosen, laboran maupun tenaga kependidikan. Serta mengirim dosen untuk melakukan pelatihan seperti oracle academy dan atau Inixindo agar keterampilan dosen sesuai dengan teknologi terkini.

Untuk memudahkan pengorganisasian dosen, PS Sistem Informasi melakukan pemetaan minat dan kompetensi dosen, serta membuat suatu pangkalan data terkait curriculum vitae dosen. Hal ini penting, agar pimpinan PS Sistem Informasi dapat memetakan, menugaskan serta mengarahkan dosen yang bersangkutan terkait mata kuliah yang akan diampu, atau penelitian serta pengabdian masyarakat yang akan dilakukan. Gambar 2.9. menggambarkan peta kompetensi dosen-dosen PS Sistem Informasi. Pada gambar tersebut terlihat, minat dan kompetensi dosen yang terdistribusi ke dalam berbagai bidang Sistem Informasi. Dengan informasi ini, pimpinan PS Sistem Informasi dapat dengan mudah menentukan The right man on the right job.

Pengelolaan tenaga kependidikan dilakukan dengan meningkatkan kemampuan melalui pelatihan dan workshop yang berkaitan dengan ketataadministrasian dan Teknologi Informasi guna menunjang pelayanan proses pembelajaran dan pengembangan PS Sistem Informasi. Misalnya pelatihan penggunaan SIMPEG (Sistem Kepegawaian), pengoperasionalan MS Office dan lain-lain.

Staffing

Fungsi Staffing dapat diartikan sebagai proses penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan upaya agar setiap sumberdaya manusia memberi daya guna maksimal kepada organisasi. Dalam rangka melakukan kegiatan keseharian, adanya penambahan wewenang dan tanggung jawab terhadap seorang staf disesuaikan dengan volume kegiatan masing- masing dosen atau staf. Oleh karenanya, melalui proses staffing inilah pekerjaan tidak akan menumpuk di tangan satu atau dua orang saja.

Dalam kaitannya dengan fungsi staffing PS Sistem Informasi melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Melakukan rekutmen staf

Terkait dengan rekutmen dosen dan staf prodi tidak memiliki wewenang untuk merekut. Karena wewenang ini ada pada Rektor, namun prodi dapat melakukan usulan agar Rektor mengangkat dosen atau staf sesuai yang dibutuhkan oleh prodi.

b. Menempatkan dosen dan staf sesuai bidang keahlian

Pengelolaan tenaga akademik terkait dengan proses pembelajaran dilakukan dengan cara memberi kesempatan kepada tenaga akademik untuk memilih bidang keahlian dan konsentrasinya masing-masing. Selanjutnya berdasarkan bidang keahlian dan konsentrasi, PS Sistem Informasi menentukan mata kuliah yang akan diampu di tiap-tiap semester.

c. Melakukan pembinaan dosen dan staff

Untuk pengembangan dosen dan staf, prodi melakukan pembinaan dosen dengan cara mengirim mereka untuk mengikuti pertemuan-pertemuan ilmiah/seminar/workshop baik ditingkat nasional maupun internasional. Sedangkan pembinaan terhadap staff dilakukan dengan cara diikutsertakan pada acara diklat kepegawaian dan semacamnya.

d. Memberikan penghargaan kepada dosen dan staff yang berprestasi

Sebagai salah satu penghargaan terhadap dosen, PS Sistem Informasi dan FST memberikan penghargaan terhadap Dosen Terbaik pilihan mahasiswa yang dilakukan tiap semester. Hal ini untuk memacu para dosen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa.

Leading

Proses Leading (memimpin) dapat meliputi lima macam kegiatan, yakni

  1. mengambil keputusan,
  2. mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara pimpinan dan bawahan,
  3. memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak,
  4. memberikan direction atau arahan kepada bawahan terhadap bagaimana bergerak atau melangkah,
  5. memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Aktivitas pengambilan keputusan prodi yang membutuhkan kesepakatan bersama, maka ketua PS mengundang pihak-pihak yang terkait untuk melakukan rapat bersama sehingga diperoleh keputusan bersama. Hal ini terutama dilakukan berkaitan dengan tema rencana pengembangan prodi, kerjasama eksternal serta pengembangan SDM. Komunikasi Kaprodi, Sekprodi dengan dosen dan staff diwujudkan dalam bentuk memberikan pengarahan dan motivasi serta melakukan komunikasi dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan prodi untuk mencapai visi, misi, sasaran dan tujuan PS.

Aktivitas pengarahan dan motivasi dilakukan antara lain pada saat rapat dosen awal semester, sedangkan pengarahan kepada staff dilakukan pada saat rapat dengan staff ataupun pengarahan-pengarahan dan motivasi yang tidak terstruktur jadwalnya.

Selain itu fungsi leading juga dilakukan melalui pemberian keteladanan, penegakan reward and punishment seperti pemberian penghargaan bagi tenaga akademik yang berprestasi dan memberi peringatan kepada tenaga akademik yang kinerjanya belum optimal agar meningkatkan prestasinya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Keteladanan pimpinan PS Sistem Informasi ditunjukkan dalam hal kedisiplinan dan kinerja selama perkuliahan berlangsung. Disamping itu, pimpinan PS Sistem Informasi seringkali menjadi inisiator dan komunikator dalam menjalin kerjasama dengan pihak luar.

Controlling

Program Studi Sistem informasi senantiasa melakukan mekanisme controlling terhadap pelaksanan kegiatan perkuliahan tiap semesternya. Aktivitas controlling dilakukan dengan cara memantau sebelum, selama dan setelah kegiatan bagi semua program kerja prodi. Pemantauan kegiatan dilakukan dengan cara memberikan manual prosedur bagi setiap kegiatan, mencocokkan kesesuaian antara pelaksanaan dengan manual prosedur dan mengevaluasi hasil akhir.

Aktivitas controlling yang dilakukan PS Sistem Informasi meliputi:

1) Melakukan Monitoring dan Evaluasi Perkuliahan

Salah satu mekanisme controlling yang dilakukan oleh pimpinan terhadap Dosen adalah dengan melakukan visitasi ke kelas pada saat dosen mengajar. Hal ini tertuang dalam SK Dekan tentang Monitoring dan Evaluasi. Proses dan jadwal visitasi tidak diberitahukan sebelumnya kepada dosen yang bersangkutan. Disamping itu, pimpinan mengisi instumen monitoring dan evaluasi untuk menilai dosen yang sedang divisitasi. Hasil monitoring dijadikan bahan masukan bagi Prodi untuk pengembangan ke depan.

2) Evaluasi Akademik Dosen

Evaluasi kinerja akademik dosen dilakukan melalui Laporan Beban Kinerja Dosen (BKD) yang dibuat tiap semester.

3) Laporan SKP Tenaga Kependidikan

Untuk tenaga kependidikan, evaluasi kinerja dilakukan dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), yang meliputi 60% kinerja pegawai, 40% penilaian atasan langsung.

Sementara evaluasi eksternal dilakukan dengan melibatkan pakar keilmuan bidang sistem informasi untuk proses evaluasi kurikulum dan dilakukan juga dengan pengajuan laporan dalam bentuk evaluasi PS kepada Kementerian Agama (EMIS) dan Kemenristekdikti (Forlapdikti). PS memberikan teguran atau sanksi bagi dosen yang tidak melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.

2.4 Penjaminan Mutu

Penjaminan Mutu Internal

Proses penjaminan mutu internal dilakukan oleh Gugus Kendali Mutu (GKM) yang berada dibawah koordinasi Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). GKM bertugas mengkoordinasikan, mengendalikan, mengaudit, memantau, menilai, dan mengembangkan mutu penyelenggaraan kegiatan akademik (Ortaker UINSA, PMA 8 tahun 2014 pasal 72), yang memiliki 3 Pusat sebagaimana diatur dalam pasal 77 yaitu; (a) Pusat Pengembangan Standar Mutu; (b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu, (c) dan Pusat pendampingan dan Pengembangan Mutu Mahasiswa. GKM melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pendidikan serta pelaksanaan SOP pelayanan secara berkelanjutan. Dalam menjalankan fungsinya GKM bertanggung jawab langsung kepada Rektor.

Mengacu pada Peraturan Menteri Agama RI Nomor 8 tahun 20141, tugas lembaga ini adalah mengembangkan, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengaudit, memantau, dan menilai mutu penyelenggaraan kegiatan akademik. Dalam konteks pembelajaran, tugas tersebut dirinci menjadi:

  1. menyusun kebijakan mutu penyelenggaraan kegiatan akademik dan pembelajaran,
  2. menerapkan dan memelihara proses-proses yang dibutuhkan dalam implementasi sistem manajemen mutu akademik dan pembelajaran,
  3. memastikan ketercapaian sasaran mutu akademik dan pembelajaran serta tindak lanjut penanganannya bila ada keluhan proses layanan terkait mutu akademik dan pembelajaran,
  4. melakukan review terhadap dokumen-dokumen prosedur atau dokumen mutu terkait akademik dan pembelajaran, serta
  5. menyelenggarakan kegiatan audit mutu internal terkait proses pembelajaran sebagai komitmen implementasi sistem manajemen mutu akademik.

Di level fakultas, GKM dibentuk Untuk menopang kinerja LPM yang sesuai Surat Keputusan Rektor no 476 tahun 2018. GKM sebagai kepanjangan tangan sekaligus mitra LPM di fakultas, memiliki tugas dan fungsi:

  1. melakukan pengawasan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan mutu akademik dan pembelajaran di PS,
  2. melaksanakan audit mutu internal (AMI) terkait mutu akademik dan pembelajaran di PS,
  3. merencanakan dan melakukan survei kepuasan mahasiswa dalam konteks pembelajaran
  4. mendokumentasikan berbagai hasil kegiatan, monitoring, evaluasi, dan audit di bidang mutu akademik dan pembelajaran serta mempublikasikan hasil kegiatan GKM.

Adapun Audit Mutu Internal oleh GKM diatur dengan SOP dengan nomor Dokumen UINSA-QA/PM/01/06. Dalam Manual Mutu UIN Sunan Ampel Surabaya dengan Nomor Dokumen UIN-QA/MM. Dengan pelaksana pada PS berada di bawah koordinasi Gugus Kendali Mutu.

Dokumen Pendukung

Pelaksanaan penjaminan mutu internal

Pelaksanaan penjaminan mutu internal oleh GKM dilakukan secara berkala dan berkelanjutan, yakni audit internal dan survey kepuasan mahasiswa yang dilaksanakan (satu) kali per semester untuk menjamin perbaikan dan peningkatan kualitas PS. Survei ini membandingkan antara tingkat kepentingan suatu aspek dengan realisasinya di lapangan, dengan skala 1 untuk nilai terendah, dan 7 untuk nilai tertinggi. Adapun aspek yang dinilai dalam proses penjaminan mutu internal Sistem Informasi antara lain :

1) Kepuasan Perkuliahan

Mengukur indeks perkuliahan mahasiswa atas akses terhadap informasi (Nilai 87,49), sikap dosen dalam melayani mahasiswa (Nilai 86,47), performa dosen saat mengajar (Nilai 87,12), dan kenyamanan ruang kuliah (66,22). Dari hasil rekap survei kepuasan perkuliahan Prodi Sistem Informasi (Tabel 2.5) didapatkan nilai rata-rata total 81,74 (Baik).

Tabel 2.4.1

No.
Pernyataan
KEPENTINGAN
PERFORMA
INDEKS
AI
Akses Terhadap Informasi (Acces to Information)
5.63
4.93
87.49
1
Menyampaikan program perkuliahan di awal semester
5.85
5.25
89.74
2
Menyampaikan mekanisme penilaian matakuliah secara terbuka
5.70
5.25
92.11
3
Mengembalikan hasil penilaian kepada mahasiswa
5.55
4.50
81.08
4
Memberikan akses untuk memperoleh buku teks/buku ajar/modul perkulaiahan
5.40
4.70
87.04
AS
Sikap Dosen dalam Melayani Mahasiswa (Affect of Service)
5.49
4.74
86.47
1
Merespon setiap pertanyaan mahasiswa secara terbuka
5.80
5.00
86.21
2
Selalu ramah dan sopan pada saat berkomunikasi dengan mahasiswa
5.60
5.35
95.54
3
Menumbuhkan semangat dan minat mahasiswa dalam belajar
5.80
4.90
84.48
4
Menumbuhkan suasana perkuliahan yang menyenangkan.
5.90
4.85
82.20
5
Menyediakan waktu untuk konsultasi mahasiswa
5.20
4.45
85.58
6
Memberikan perhatian terhadap kemajuan belajar mahasiswa
4.85
4.15
85.57
7
Memberikan reward kepada mahasiswa yang merespon setiap pertanyaan dosen
5.25
4.50
85.71
PC
Performansi Dosen pada Saat Mengajar (Personal Control)
5.75
5.01
87.12
1
Berpenampilan menarik, rapi, sopan dan Islami
5.70
5.05
88.60
2
Menguasai materi perkuliahan secara luas dan mendalam
6.10
5.50
90.16
3
Memiliki kemampuan komunikasi dengan bahasa yang mudah difahami oleh mahasiswa
5.65
4.60
81.42
4
Mengajar dengan pendekatan, strategi, metode, model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi kelas dan materi perkuliahan
5.55
4.90
88.29
LP
Kenyamanan Ruang Kuliah
4.88
3.24
66.22
1
Memiliki kelengkapan minimal (kursi kuliah sesuai jumlah mahasiswa, meja dan tempat duduk dosen, papan tulis, LCD, spidol, penghapus dll. )
5.20
3.25
62.50
2
Memiliki pendingin yang memadai dan nyaman digunakan sejumlah mahasiswa di kelas ini.
4.85
2.85
58.76
3
Terjaga kebersihannya dan sistem safety
4.85
3.40
70.10
4
Menunjang untuk perkuliahan dengan pendekatan active learning
5.15
4.00
77.67
5
Memiliki komputer yang siap digunakan
4.35
2.70
62.07
Rata-Rata Total
5.42
4.46
81.74

Grafik 2.4.1

2) Kepuasan Pelayanan Akademik

Mengukur indeks kepuasan pelayanan akademik dengan aspek penilaian akses terhadap informasi (Nilai 85,4), sikap petugas dalam melayani pengguna layanan (Nilai 87,6), kemudahan pengguna dalam mencari informasi tanpa bantuan petugas (Nilai 91,7), serta kenyamanan tempat pelayanan (Nilai 91,2). Tabel 2.5 menjelaskan rekap hasil survei kepuasan pelayanan akademik Prodi Sistem Informasi dengan nilai rata-rata total 88,74 (Baik).

Tabel 2.4.2

No.
Pernyataan
KEPENTINGAN
PERFORMA
INDEKS
AI
Akses Terhadap Informasi (Acces to Information)
3.80
3.20
85.40
1
Mendapat kemudahan untuk memperoleh informasi persyaratan pelayanan dan jenis pelayanan di bagian akademik
3.70
2.70
72.88
2
Mendapat fasilitas (komputer dan jaringan internet) yang memadai untuk kemudahan pelayanan
3.50
3.70
105.36
3
Mendapat kejelasan dan kepastian tentang petugas yang melayani
4.30
3.30
77.94
AS
Sikap Petugas dalam Melayani Pengguna Layanan
4.10
3.60
87.60
1
Merespon setiap pertanyaan pengguna layanan secara terbuka
4.30
3.60
82.61
2
Selalu ramah dan sopan pada saat berkomunikasi dengan mahasiswa
3.90
3.10
79.37
3
Kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan
4.70
3.80
81.33
4
Tanggung jawab petugas dalam memberikan pelayanan
4.00
3.70
92.19
5
Kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan
4.50
3.60
79.17
6
Kecepatan petugas dalam memberikan pelayanan
3.80
3.60
95.08
7
Ketepatan pelaksanaan terhadap jadual waktu pelayanan
3.70
3.80
103.39
PC
Kemudahan Pengguna dalam Pencarian Informasi Tanpa Bantuan Petugas
3.80
3.50
91.70
1
Tersedia panduan atau manual prosedur pelayanan yang mudah dipahami oleh pengguna layanan
3.50
3.10
89.29
2
Tersedia papan nama petugas dan bidang layanan yang diberikan
4.20
3.90
94.03
LP
Kenyamanan Tempat Pelayanan
3.60
3.30
91.20
1
Tersedia ruang tunggu dengan tempat duduk yang nyaman
3.50
3.30
92.86
2
Memiliki ruang pelayanan dengan pendingin yang nyaman
3.30
3.60
107.55
3
Tersedia petunjuk untuk sampai ke tempat pelayanan yang tuju sesuai dengan pelayanan yang diinginkan
3.50
3.40
96.43
4
Kewajaran biaya untuk mendapat pelayanan, jika ada
4.10
3.30
81.54
5
Keamanan lingkungan di tempat pelayanan yang dituju
3.60
2.80
77.59
Rata-rata Total
3.89
3.43
88.74

Grafik 2.4.2

3) Kepuasan Perwalian/ Kepenasehatan Akademik

Mengukur indeks kepuasan mahasiswa terhadap perwalian/kepenasehatan akademik dengan aspek penilaian, yaitu: akses terhadap informasi (Nilai 80,53), sikap dosen dalam melayani mahasiswa (83,54), performansi dosen saat pembimbingan (86,81), dan kenyamanan saat bimbingan (Nilai 88,73). Berdasarkan hasil rekap survei kepuasaan perwalian, didapatkan nilai rata-rata total sebesar 84,54 (Baik).

Tabel 2.4.3

No.
Pernyataan
KEPENTINGAN
PERFORMA
INDEKS
AI
Akses Terhadap Informasi (Acces to Information)
5.13
4.11
80.53
1
Memberikan pengarahan dan penjelasan prosedur perwalian dan fungsi perwalian
5.35
3.55
66.36
2
Memberikan nomor mobilephon atau e-mail, mudah dihubungi
4.95
4.55
91.92
3
Memberikan kepastian untuk bertemu saat mahasiswa memerlukan bimbingan
4.95
4.15
83.84
4
Memberikan pembimbingan bukan hanya pada saat pemrograman tetapi juga masalah lain dalam konteks penyelesaian studi
5.25
4.20
80.00
AS
Sikap Dosen dalam Melayani Mahasiswa (Affect of Service)
5.60
4.67
83.54
1
Memiliki sikap terbuka terhadap pertanyaan dan kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam menyelesaiakan perkuliahan
5.60
4.55
81.25
2
Selalu ramah dan sopan pada saat pembimbingan dan kegiatan perwalian
5.65
5.00
88.50
3
Menumbuhkan semangat dan minat mahasiswa untuk segera menyelesaikan perkuliahan tepat waktu
5.60
4.65
83.04
4
Menumbuhkan suasana pembimbingan yang menyenangkan.
5.70
4.95
86.84
5
Menyediakan waktu yang memadai untuk konsultasi mahasiswa
5.95
4.25
71.43
6
Memberikan perhatian terhadap kemajuan penyelesaian perkuliahan mahasiswa
5.10
4.60
90.20
PC
Performansi Dosen pada Saat Pembimbingan (Personal Control)
5.55
4.81
86.91
1
Berpenampilan menarik, rapi, sopan dan Islami
5.70
4.85
85.09
2
Menguasai materi pembimbingan perwalian secara luas dan mendalam
5.30
5.20
98.11
3
Memiliki kemampuan komunikasi dengan bahasa yang mudah dipahami oleh mahasiswa
5.50
4.75
86.36
4
Membimbing skripsi strategi, metode, prosedur pembimbingan yang mudah diikuti oleh mahasiswa
5.70
4.45
78.07
LP
Kenyamanan Bimbingan
4.65
4.13
88.73
1
Menyediakan tempat atau ruang pembimbingan dengan tempat duduk yang memadai
4.80
4.45
92.71
2
Memiliki ruang pembimbingan dengan pendingin dan nyaman untuk digunakan selama proses pembimbingan
4.75
4.30
90.53
3
Memiliki ruang tunggu antrian pembimbingan dengan tempat duduk yang mencukupi.
4.40
3.65
82.95
Rata-rata total
5.31
4.48
84.54

Grafik 2.4.3

4) Kepuasan Pengguna Perpustakaan

Mengukur indeks kepuasan mahasiswa terhadap perpustakaan terhadap beberapa aspek, yaitu akses terhadap informasi (Nilai 72,63), sikap petugas dalam melayani (Nilai 72,73), kemudahan pengguna dalam pencarian informasi tanpa bantuan petugas (Nilai 72,12), perpustakaan sebagai sebuah tempat (Nilai 78,86). Berdasarkan survei yang dilakukan hasil rata-rata total kepuasan terhadap perpustakaan adalah 73,92 (Cukup).

Tabel 2.4.4

No.
Pernyataan
KEPENTINGAN
PERFORMA
INDEKS
AI
Akses Terhadap Informasi (Acces to Information)
4.39
3.19
72.63
1
Kelengkapan koleksi (buku, skripsi/tesis/disertasi, jurnal, surat kabar, koleksi digital)
4.69
3.88
82.67
2
Kemutakhiran koleksi
4.63
3.13
67.57
3
Relevansi koleksi
4.50
2.94
65.28
4
Kemudahan akses internet/koleksi digital
3.75
2.81
75.00
AS
Sikap Petugas dalam Melayani (Affect of Service
4.94
3.56
72.37
1
Membantu pengunjung perpustakaan yang mengalami kesulitan
4.06
2.88
70.77
2
Ramah dan sopan dalam melayani pengunjung perpustakaan
4.50
3.88
86.11
3
Dapat diandalkan menangani kesulitan yang dihadapi pengguna
5.25
4.13
78.57
4
Ketepatan pelaksanaan sesuai jadual waktu pelayanan
5.00
3.75
75.00
5
Mempunyai wawasan yang cukup untuk menjawab pertanyaan pengunjung
5.06
3.69
72.84
6
Merespon permintaan pengguna
5.13
3.50
68.29
7
Mengerti kebutuhan pengguna
5.25
3.38
64.29
PC
Kemudahan pengguna dalam pencarian informasi tanpa bantuan petugas (Personal Control)
4.58
3.31
72.12
1
Adanya katalog (kartu/komputer) yang mudah digunakan
4.69
3.19
68.00
2
Terdapat manual prosedur atau rambu-rambu yang jelas
4.38
2.88
65.71
3
Terdapat perangkat yang memudahkan pengguna dalam mengakses informasi
5.00
4.06
81.25
4
Terdapat susunan buku di rak yang memudahkan pengguna dalam pencarian referensi
4.25
3.13
73.53
LP
Perpustakaan sebagai sebuah tempat (Library as Place)
4.35
3.41
78.86
1
Memiliki ruang baca yang nyaman dan betah berlama-lama di ruangan ini
4.50
3.13
69.44
2
Memiliki ruang tunggu pelayanan dengan tempat duduk yang nyaman
4.75
3.00
63.16
3
Tersedia petunjuk untuk sampai ke perpustakaan
4.38
4.06
92.86
4
Kewajaran biaya untuk mendapat pelayanan, jika ada
4.13
4.00
96.97
5
Keamanan lingkungan di sekitar perpustakaan
4.00
2.88
71.88
Rata-Rata Total
4.63
3.41
73.92

Grafik 2.4.4

monitoring aktivitas pembelajaran dosen

Salah satu proses penjaminan mutu yang dilakukan adalah monitoring aktivitas pembelajaran dosen yang dilaksanakan oleh Unit Penjamin Mutu PS Sistem Informasi. Aktivitas monev dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu: (1) melalui penilaian mahasiswa, dan (2) melalui monitoring lapangan oleh pimpinan. Evaluasi kinerja dosen melalui penilaian mahasiswa dilakukan dengan mempertimbangkan 4 kompetensi dosen yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi professional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial, yang dijabarkan dalam 18 indikator.

KOMPETENSI PEDAGOGIK

  1. Kesiapan memberi kuliah dan/ atau praktek/ praktikum
  2. Kemampuan mengelola kelas dan mengaktifkan mahasiswa
  3. Kejelasan penyampaian materi dan jawaban terhadap pertanyaan
  4. Pemanfaatan media dan teknologi pembelajaran
  5. Pemberian umpan balik dan penguatan hasil belajar
  6. Kesesuaian materi ujian/tugas dengan tujuan mata kuliah

KOMPETENSI PROFESIONAL

  1. Penguasaan materi dan isu-isu mutakhir dalam bidang yang diajarkan
  2. Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/ tema yang diajarkan dengan konteks kehidupan
  3. Kemampuan mengintegrasikan bidang/ tema yang diajarkan dengan nilai-nilai keislaman
  4. Ketersediaan bahan ajar sesuai dengan mata kuliah yang diampu

KOMPETENSI KEPRIBADIAN

  1. Performance kewibawaan sebagai pribadi dosen
  2. Menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku (keteladanan)
  3. Kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi
  4. Adil dalam memberlakukan mahasiswa

KOMPETENSI SOSIAL

  1. Keterbukaan menerima kritik, saran dan pendapat orang lain
  2. Mengenal dengan baik mahasiswa yang mengikuti kuliahnya
  3. Toleransi terhadap keberagaman mahasiswa
  4. Kemampuan berkomunikasi dengan mahasiswa

Evaluasi dilakukan terhadap seluruh mata kuliah yang diberikan pada semester berjalan. Mahasiswa diminta memberi nilai yang dikategorikan dalam 5 (lima) penilaian yaitu; tidak memuaskan, kurang memuaskan, cukup, memuaskan dan sangat memuaskan. Selanjutnya hasil penilaian dan akumulasi akan dipresentasikan dalam rapat evaluasi dosen.

Disamping itu, proses monitoring dan evaluasi dilakukan oleh pimpinan fakultas, gugus kendali mutu, dan PS melalui visitasi kelas pada saat pembelajaran dosen. Setiap dosen akan dilakukan visitasi kelas sebanyak 1 kali dalam 1 semester oleh 1 orang pimpinan. Pada visitasi ini terdapat instrumen monitoring dan evaluasi yang akan diisi oleh pimpinan fakultas, jatau PS yang bertugas dalam visitasi kelas. Proses visitasi dilakukan sewaktu-waktu tanpa sepengetahuan dosen agar proses monitoring dan evaluasi dapat berjalan optimal.

Instrumen visitasi pimpinan saat pembelajaran dosen dikelas yaitu:

  • Kesesuaian antara RPS dengan praktik pembelajaran
  • Model pembelajaran
  • Pemanfaatan media pembelajaran
  • Ketercapaian kompetensi mahasiswa
  • Integrasi Keislaman dan Keilmuan
  • Rencana penelitian dan pengabdian masyarakat

Penjaminan Mutu Eksternal

Adapun bentuk penjaminan mutu eksternal dilakukan melalui mekanisme:

1) Sertifikasi dosen

Sertifikasi dosen adalah sebagai bentuk penjaminan mutu untuk tenaga pendidik (dosen). Kegiatan sertifikasi dosen dilaksanakan mulai tahun 2016, seluruh dosen prodi Sistem Informasi telah tersertifikasi dan memperoleh sertifikat pendidik. Dengan adanya serdos maka seluruh dosen prodi sistem informasi berkewajiban melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dan wajib mengisi BKD sehingga kenaikan pangkat dosen dapat berdampak terhadap prodi, fakultas maupun universitasnya.

2) Akreditasi Prodi oleh BAN PT

Akreditasi adalah penjamin mutu eskternal bagi prodi yang dilakukan oleh BAN BT setiap 5 tahun sekali. Untuk prodi Sistem Informasi akreditasi BAN-PT dilakukan pada tahun 2017 dengan hasil nilai C. Kemudian perbaikan dari asesor sudah dikerjakan oleh tim borang prodi seperti dokumen lulusan mahasiswa, dokumen penelitian dosen serta dokumen pengabdian dosen dan mahasiswa yang sudah dilakukan.

2.5 Umpan Balik

2.5 Umpan Balik

Umpan Balik dari (1)
Isi Umpan Balik (2)
Tindak Lanjut (3)
Dosen
Kurikulum perlu selalu disesuaikan dengan tuntutan dunia kerja.
Review kurikulum tahun 2018 khususnya pada kompetensi utama mengalami perubahan pada mata kuliah skill.
Dosen
Perangkat pembelajaran yang tidak lengkap.
Peninjauan ulang silabus Prodi Sistem Informasi dan kontrol terhadap kinerja dosen dalam menyiapkan SAP, modul, handout, dan lainnya pada forum rapat dosen
Dosen
Rendahnya keterampilan mahasiswa dalam melakukan penelitian.
Melakukan pembinaan penelitian secara khusus untuk mahasiswa dengan mengadakan kelompok penelitian dibawah bimbingan dosen.
Dosen
Praktikum dan praktik lapangan mahasiswa yang masih lemah.
Mendesain ulang program paktikum mahasiswa.
Dosen
Kurangnya sarana pembelajaran (LCD, kebersihan ruangan, meja dosen tidak ada, white board yang kotor, board maker yang tidak tersedia, penghapus), ruang kuliah dengan bangku kuliah yang tidak teratur, ruangan yang panas.
Selalu melakukan monitoring dan koordinasi dengan pihak Wakil Dekan II untuk melengkapi fasilitas pembelajaran dan pihak kebersihan untuk meningkatkan kebersihan dan kondusifitas sarana & prasarana dalam proses belajar mengajar.
Mahasiswa
Penilaian kinerja dosen dalam pembelajaran.
Menyampaikan kritik mahasiswa kepada dosen melalui rapat dan dialog secara individual disertai dengan surat hasil evaluasi.
Mahasiswa
Pengaduan mahasiswa terhadap kedisiplinan dosen.
Monitoring kecukupan tatap muka perkuliahan dosen dan hasilnya disampaikan dalam surat hasil evaluasi.
Mahasiswa
Umpan balik dari mahasiswa terhadap dosen yang tidak menyiapkan perangkat perkuliahan.
Memberikan silabi mata kuliah, setiap awal semester kepada masing-masing dosen dan memonitor dosen untuk menyiapkan SAP.
Mahasiswa
Buku penunjang perkuliahan yang kurang
Pengusulan tambahan buku ke Perpustakaan
Alumni
Informasi tuntutan dunia kerja yang terkait dengan Prodi Pendidikan Sistem Informasi.
Proses dilaksanakannya publikasi dunia kerja melalui webprodi.
Alumni
Perlu adanya media komunikasi antara PS dan alumni.
Pembuatan web PS Sistem Informasi (http://mpi.uinsby.ac.id), Pemanfaatan media sosial dan alumni center
Alumni
Proses pembelajaran lebih inovatif baik dari segi materi dan metode.
Review kurikulum dan workshop peningkatan mutu dosen.
Pengguna Lulusan
Perlunya membekali lulusan dengan kompetensi kepribadian, softskill sesuai dengan perkembangan teknologi.
Memunculkan mata kuliah seperti Sistem Informasi,manajemen mutu, manajemen sarana prasarana sebagai mata kuliah wajib.
Pengguna Lulusan
Aktif dalam organisasi keilmuan Prodi Sistem Informasi.
Prodi terdaftar sebagai anggota APMAPI (Asosisasi Prodi Manajemen/Administrasi Pendidikan Indoneisa).
Pengguna Lulusan
Peningkatan kemampuan keagamaan untuk membentuk kepribadian lulusan.
Pelaksanaan program penalaran Islam Indonesia untuk mahasiswa semester 1 dan 2 dan program ma’had.

Dokumen Pendukung

2.6 Keberlanjutan

a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa [TODO]

Dengan melakukan promosi yang dilakukan secara rutin oleh institusi maupun PS, diantaranya:

  1. Upaya yang dilakukan oleh institusi adalah dengan promosi melalui brosur, spanduk, memasang baliho, iklan media cetak dan elektronik serta promosi (presentasi), pembuatan Website Universitas www.uinsby.ac.id.
  2. Sosialisasi Prodi oleh Humas UINSA saat adanya kunjungan siswa dari sekolah/madrasah yang berkunjung ke UINSA.
  3. Sosialisai Humas UINSA untuk mempromosikan prodi Sistem Informasi yang dilakuakan di SMA,MA, SMK dan Pameran pendidikan di tahun 2017.
  4. Selain itu Prodi bekerja sama dengan Himaprodi mengadakan kegiatan lomba dan pameran yang ditujukan untuk pelajar SMA dan SMK dalam bidang aplikasi dan sistem informasi (Gambar 2.30 & Gambar 2.31). Hal ini untuk memperkenalkan keberadaan Prodi Sistem Informasi kepada calon mahasiswa untuk memberikan alternatif bagi mereka.
  5. Selain itu melakukan sosialisasi kompetensi dan prospek kerja untuk bidang keahlian Sistem Informasi.
  6. Memotivasi mahasiswa agar berpartisipasi dalam berbagai event lomba baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional sehingga dapat meningkatkan reputasi PS Sistem Informasi bagi calon mahasiswa.
  7. Berusaha meningkatkan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang memiliki kontribusi nyata pada masyarakat. Semua itu dilakukan oleh tim khusus dari panitia penerimaan mahasiswa baru bekerjasama dengan pengelola prodi dan himpunan mahasiswa prodi Sistem Informasi (himaprodi)

b. Upaya peningkatan mutu manajemen [TODO]

Ada beberapa upaya yang dilakukan untuk peningkatan mutu manajemen PS Sistem Informasi:

  1. PS menyebarkan angket untuk mendapatkan umpan balik terhadap pelayanan PS kepada mahasiswa.
  2. Mengikutsertakan dosen dan mahasiswa dalam workshop kepemimpinan, serta pelatihan manajemen kependidikan secara periodik.
  3. Mengadakan rapat dosen serta dialog dengan mahasiswa untuk menjaring aspirasi dan pendapat dari dosen dan mahasiswa untuk peningkatan mutu manajemen.
  4. Pelayanan akademik berbasis TI menggunakan SIAKAD, dan e-learning untuk mempercepat dan membantu dalam manajemen prodi.
  5. Peningkatan pelayanan akademik antara lain penjadwalan kuliah yang baik, kelancaran pelaksanaan registrasi mahasiswa dan lain-lain.
  6. Melaksanakan audit mutu Internal oleh LPM/GKM.

c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan [TODO]

Upaya Prodi Sistem Informasi dalam meningkatkan mutu lulusan adalah:

  1. Melaksanakan proses pembelajaran dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi.
  2. Melaksanakan penjaminan mutu melalui kegiatan monitoring dan evaluasi kurikulum dan proses pembelajarannya secara berkala.
  3. Mengikut sertakan semua dosen tetap pada program pekerti dan applied approach untuk peningkatan kemampuan dosen dalam pengajaran.
  4. Peningkatan kualitas laboratorium penunjang pendidikan dan penelitian, Peningkatan kuantitas dan kualitas buku referensi, jurnal pada ruang baca dan perpustakaan universitas.
  5. Pemasangan Jaringan Internet di laboratorium maupun lingkungan kampus menggunakan wifi.
  6. Penelitian dosen, pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan mahasiswa.
  7. Mengikutsertakan mahasiswa dalam berbagai program kegiatan akademik, kompetisi dan penelitian,
  8. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil ujian sertifikasi profesi yang diakui BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi)
  9. Memberikan kesempatan magang dan kerja praktek bagi mahasiswa pada perusahaanatau lembaga eksternal untuk memperdalam skill yang dimiliki,
  10. Memperbaiki sistem belajar mengajar sesuai dengan kebutuhan pasar, dan Memberikan bekal tambahan (comunication skills, kewirausahaan) bagi mahasiswa diluar materi perkuliahan
  11. Dukungan prodi terhadap kegiatan-kegiatan himpunan mahasiswa, khususnya dibidang yang berkaitan dengan keilmuan, seperti penyelenggaraan acara pelatihan yang dilaksanakan secara rutin tiap tahun.

d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan [TODO]

Beberapa upaya dilakukan oleh prodi Sistem Informasi untuk menjalin kerjasama dengan mitra. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, pemasaran PS, dan untuk meningkatkan mutu lulusan PS dalam bentuk kerja praktek. Kerjasama antara lain dilakukan dengan asosiasi profesi,sekolah-sekolah, Industri, Perusahaan, Kontraktor/Konsultan, dan lainnya. Adapun beberapa kerjasama dengan mitra adalah sebagai berikut:

No. (1)
Nama Instansi (2)
Jenis Kegiatan (3)
Tahun (4)
Manfaat yang Telah Diperoleh (5)
1
Radio RRI Pro2
Talkshow Dunia Gadget
2015
Sarana mengenalkan PS kepada masyarakat serta memberikan pemahaman yang benar tentang pemanfaatan Teknologi Informasi bagi masyarakat
2
AISINDO (Association of Information System Indonesia)
Pendampingan penyusunan kurikulum KKNI PS
2014- 2015
Tim kurikulum mendapatkan benchmark dari asosiasi profesi sistem informasi
3
LSP INIXINDO
Sertifikasi kompetensi mahasiswa (bidang: programming)
2016
Penyelenggaraan penguatan praktikum dan ujian sertifikasi profesi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi)
4
RRI Pro2 FM
Mengisi rubrik dengan tema ‘Gadget’ setiap bulan
2014- 2016
Mengenalkan PS sistem informasi kepada khalayak, serta menyebarkan keilmuan kepada masyarakat.
5
Prodi Sistem Informasi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Penyelenggaraan kuliah tamu untuk mahasiswa
2016- skrg
Updating keilmuan di bidang sistem informasi dan teknologi informasi
6
Traveloka
Penyelenggaraan kuliah tamu untuk mahasiswa
2016- skrg
Updating keilmuan di bidang sistem informasi dan teknologi informasi
7
Bank Indonesia
Pemberian beasiswa mahasiswa berprestasi
2015- skrg
Mendapat pendanaan sekaligus dukungan beasiswa
8
Digital Sense
Tempat magang mahasiswa
2016
Mendapatkan tempat magang untuk mahasiswa sebagai sarana aplikasi keilmuan
9
Jawa Pos
Tempat magang mahasiswa
2015- 2016
Mendapatkan tempat magang untuk mahasiswa sebagai sarana aplikasi keilmuan
10
Perusahaan Gas Negara
Penyelenggaraan kuliah tamu untuk mahasiswa
2016
Updating keilmuan terkait bidang sistem informasi dan teknologi informasi
11
Pemkab Sidoarjo
Tempat magang mahasiswa
2016
Mendapatkan tempat magang untuk mahasiswa sebagai sarana aplikasi keilmuan
12
Mitra Arofah
Penyelenggaraan pengabdian masyarakat
2016- skrg
Mengenalkan PS sistem informasi kepada khalayak, serta menyebarkan keilmuan kepada masyarakat.
13
SMK Kesehatan Al Yasini Pasuruan
Penyelenggaraan pengabdian masyarakat
2016- skrg
Mengenalkan PS sistem informasi kepada khalayak, serta menyebarkan keilmuan kepada masyarakat.
14
SMA Darul Mukhlasin Probolinggo
Penyelenggaraan pengabdian masyarakat
2016- skrg
Mengenalkan PS sistem informasi kepada khalayak, serta menyebarkan keilmuan kepada masyarakat.
15
Semen Indonesia
Sponsorship kegiatan himpunan mahasiswa
2016- skrg
Mendapat pendanaan sekaligus dukungan sponsor
16
SIER
Sponsorship kegiatan himpunan mahasiswa
2016- skrg
Mendapat pendanaan sekaligus dukungan sponsor
17
ITS
Kerjasama himpunan mahasiswa sistem informasi
2016
Mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman memanaje himpunan mahasiswa sistem informasi
18
Universitas Brawijaya
Kerjasama himpunan mahasiswa sistem informasi
2016
Mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman memanajen himpunan mahasiswa sistem informasi
19
Catfiz
Penyelenggaraan kuliah tamu untuk mahasiswa
2016- skrg
Updating keilmuan terkait bidang sistem informasi dan teknologi informasi
20
PT POS Indonesia Cabang Pasuruan
Tempat magang mahasiswa
2017
Mendapatkan tempat magang untuk mahasiswa sebagai sarana aplikasi keilmuan
21
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Sidoarjo
Tempat magang mahasiswa
2017
Mendapatkan tempat magang untuk mahasiswa sebagai sarana aplikasi keilmuan
22
Kemenag Kanwil Jawa Timur
Mitra Pengguna Jasa
2018
Pembuatan aplikasi manajemen pengawas madrasah, dapat diakses di alamat http://ppkbjatim.org
23
Kopertais Wilayah 4
Mitra Pengguna Jasa
2016
Pembuatan aplikasi finger kehadiran pegawai seluruh PTKIS dibawah naungan kopertais wilayah 4
24
Yayasan YPBI (yayasan yg menaungi beberapa SMA/MA)
Mitra Pengguna Jasa
2019
Pembuatan Aplikasi akademik, pegawai dan website STAI YPBI dapat diakses di https://ypwi.coffepeace.id

e. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif [TODO]

PS Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel senantiasa berupaya meraih dana hibah kompetitif dengan cara memberikan informasi adanya seleksi dana hibah kompetitif baik dari UIN Sunan Ampel Surabaya maupun dari luar. Info tersebut disampaikan dalam forum rapat dosen, pencantuman informasi hibah di website dan media sosial, group sms maupun langsung dikirim ke email bapak ibu dosen. Prodi memfasilitasi dengan membuat kelompok penelitian bagi dosen maupun mahasiswa.

Adapun dosen Prodi Sistem Informasi yang memperoleh dana hibah penelitian kolektif dan individual dalam beberapa tahun terakhir adalah sebagai berikut:

NO
Nama Dosen
Judul Penelitian
Level
1
Indri S. Rozas, M.Kom (2016)
Mengkaji Konsep Green Komputing Berdasarkan Perspektif Umat Islam (Studi Kasus Perkantoran di Lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya)
Lokal (LPPM UIN Sunan Ampel Surabaya)
2
Muh. Andik Izzuddin, MT (2016)
Pengembangan Digital Signature Sebagai Display Interaktif Produk Pada Pusat Pengembangan Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya
Lokal (LPPM UIN Sunan Ampel Surabaya)
3
Anang Kunaefi, M.Kom (2016)
Pemetaan Masalah Psikologi Siswa MTs Negeri di Surabaya Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Onlie
Lokal (LPPM UIN Sunan Ampel Surabaya)
4
Achmad Teguh Wibowo,MT (2016)
Pengembangan Sistem Informasi Akademik Dalam Mendukung Efisiensi Kurikulum 2013 Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Firdaus
Lokal (LPPM UIN Sunan Ampel Surabaya)
5
Moch. Yasin, M.Kom (2016)
Pengembangan Sistem Informasi Akademik Dalam Mendukung Efisiensi Kurikulum 2013 Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Firdaus
Lokal (LPPM UIN Sunan Ampel Surabaya)
6
Dwi Rolliawati, M.T (2016)
Pengembangan Sistem Informasi Penjaminan Mutu Internal Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Mengacu Pada Standar Nasional Pendidikan Tingg
Lokal (LPPM UIN Sunan Ampel Surabaya)
7
Ahmad Yusuf, M.Kom (2016)
Pengembangan Sistem Informasi Penjaminan Mutu Internal Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Mengacu Pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Lokal (LPPM UIN Sunan Ampel Surabaya)
8
Jurnal Systemic
Mendapatkan Hibah Bantuan Jurnal Diktis
Nasional (Kementrian Agama)