Alur pendaftaran apa perlu? Tabel sudah banyak, sih

Pada template borang 3A bagian 3.1.4, ada keterangan huruf abcdef harus tetap ada pada tabel, tapi pada dokumen borang 3A dihilangkan, bagaimana?

Isi tabel sangat panjang, minta tolong diringkas.

Studi pelacakan alumni dilakukan setidaknya melalui 2 metode, yaitu melalui penyebaran kuisioner dan bertatap muka langsung dengan alumni misalnya pada acara Temu Alumni, Pertemuan Sarasehan, dan juga Musyawarah Nasional yang dilaksanakan secara berkala. Mekanisme pelacakan terhadap lulusan Program Studi sistem informasi dilakukan oleh masing-masing program studi yang bekerja sama dengan dengan fakultas. Juga dilakukan pendataan secara berkala melalui kegiatan-kegiatan baik yang diselenggarakan oleh pihak Universitas, maupun kegiatan yang diselenggarakan oleh program studi/Fakultas, seperti dalam acara Temu Alumni, Sarasehan, Musyawarah Nasional yang dilakukan 1 tahun sekali serta pertemuan formal program studi terkait dengan kesesuaian kurikulum. Selain itu juga melakukan penyebaran kuesioner kepada para pimpinan perusahaan yang mempekerjakan lulusan program studi. Kepada para pimpinan perusahaan itu dimintakan penilaiannya untuk memberikan opini terkait dengan integritas (etika dan moral), keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme), bahasa asing, penggunaan teknologi informasi, komunikasi, kerja sama tim dan pengembangan diri. Selain untuk perbaikan kurikulum, pelacakan ini juga bermanfaat bagi membangun jejaring baik untuk penggalangan dana, informasi pekerjaan dan masukan-masukan lainnya bagi para alumni dan program studi. Dalam rangka untuk mengevaluasi kinerja lulusan oleh pihak pengguna, Universitas memiliki website tracer studi, yaitu : http://www.uinsby.ac.id/news/id/12536/Tracer-Study.

Metode yang digunakan :

1. Mempersiapkan studi pelacakan melalui pengiriman lembar kuesioner.
2. Sampling melalui sejumlah tempat yang pernah/sedang dijadikan kerja praktek oleh mahasiswa prodi sistem informasi.

Proses yang digunakan :

1. Melakukan proses wawancara secara langsung kepada industri/instansi pengguna kerja praktek.
2. Mengirimkan kuesioner kepada industri/instansi pengguna kerja praktek.

Mekanisme yang digunakan :

1. Berdasarkan data mahasiswa yang kerja praktek.
2. Diprioritaskan kepada seluruh mahasiswa prodi sistem informasi yang pernah bekerjasama dengan industri/instansi.

Profil lulusan program studi sistem informasi adalah sebagai berikut:

Dari capaian kompetensi yang dirancang, lulusan program studi sistem informasi secara garis besar diharapkan mampu menguasai empat kompetensi utama prodi ini, yaitu Program Developer, Administrator Database, Technopreneur, Konsultan IT. Secara lebih rinci, lulusan yang dihasilkan diharapkan memiliki kemampuan berikut:

1. Memiliki keahlian/kemampuan merancang pengembangan software dalam berbagai spesifikasi program aplikasi
2. Keahlian/kemampuan di bidang pengembangan Database meliputi database Mysql dan Oracle.
3. Memiliki keahlian/kemampuan pengembangan Bisnis dan Implementasi teknologi pada dunia bisnis
4. Keahlian/kemampuan di bidang IT Konsultan meliputi Analisis, Desain, Operator dan Administrator

Program Studi Sistem Informasi sudah mempunyai lulusan dan target dari program studi informasi untuk waktu tunggu lulusan maksimal 3 bulan. Data ini diperoleh dengan menggunakan website http://alumni.uinsby.ac.id dan juga melakukan komunikasi langsung dengan para alumni terkait dengan pekerjaan mereka setelah lulus dari UINSA. Kemudian mengirimkan surat atau kuisioner pada beberapa perusahaan yang telah merekrut para alumni sehingga kita mengetahui semua hal tentang lama kerja dan kinerja alumni.

Program Studi Sistem Informasi sudah mempunyai lulusan dan 89,47% alumni bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya dan target dari program studi informasi untuk persentase kesesuaian keahlian adalah 92,00% pada tahun pertama lulusan. Data ini diperoleh berdasarkan hasil informasi dari website http://alumni.uinsby.ac.id/admin dan melihat identitas perusahaan yang memperkerjakan para alumni.

Salah satu bentuk partisipasi alumni dalam mendukung program studi yaitu dengan memberikan sumbangan dana. Pemberian sumbangan ini dilakukan secara insidental, misalnya pada saat acara-acara dies natalis, seminar nasional maupun internasional, acara dies natalis Universitas/Fakultas.

Sejauh ini peran alumni cukup besar yaitu salah satunya dengan memberikan sumbangan fasilitas. Fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh alumni seperti bahan-bahan referensi (buku) dan lainnya.

Masukan untuk perbaikan proses pembelajaran ini dilakukan dengan cara membuat tracer studi untuk alumni. Selanjutnya hasil tracer studi ini digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang ada dalam program studi, antara lain perbaikan kurikulum yang memang secara berkala telah dilakukan oleh program studi. Alumni menganggap bahwa perlu ada kesesuaian kurikulum yang selama ini diselenggarakan oleh program studi dengan kebutuhan riil mereka di tempat kerja. Hal ini secara konkret telah ditunjukkan oleh program studi dengan penambahan materi permodelan pada mata kuliah simulasi, sistem cerdas dan terapan lainnya.

Selanjutnya, dari output pelacakan alumni ini digunakan juga untuk memperbaiki sistem belajar mengajar. Melalui pertemuan berkala dengan tenaga pengajar, Prodi merumuskan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan alumni di tempat kerja, diantaranya dengan memperbanyak diskusi, presentasi dengan menggunakan multimedia yang memadai, serta pemberian tugas yang lebih bersifat aplikasi, yaitu berusaha menjawab permasalahan di masyarakat dengan melakukan riset-riset beskala kecil.

Diharapkan dengan cara tersebut dapat berimpikasi pada peningkatan kemampuan leadership, kerjasama dalam tim, dan juga kemampuan berkomunikasi, termasuk juga didalamnya kempuan berkomunikasi menggunakan bahasa asing. Mengenai kemampuan berbahasa asing, program studi bersama dengan tenaga pengajar memperbanyak literatur mahasiswa dengan menugaskan me-review jurnal terutama jurnal-jurnal berbahasa Inggris yang terkait dengan skripsi, yang bisa didapat dengan memanfaatkan fasilitas ruang baca dan juga jaringan computer yang telah terintegrasi dengan perpustakaan universitas yang melanggan jurnal-jurnal internasional.

Demi kelancaran proses tersebut, program studi mensyaratkan mahasiswa memiliki score TOEFL minimal 450 untuk tahun 2016 (tahun sebelumnya, score TOEFL yang disyaratkan minimal 400). Untuk mencapai hal tersebut, program studi menjalin kerjasama dengan Language Development Center UINSA sebagai lembaga penyedia jasa kursus oriented TOEFL dan juga menyelenggarakan TOEFL equivalence test untuk keperluan internal kampus.

Pengembangan jejaring ini diwujudkan dengan terbentuknya paguyuban atau Ikatan Alumni UINSA. Jejaring Alumni UINSA sudah menjangkau lebih dari lima propinsi besar di Indonesia dan dalam proses pembentukannya sumbang pikir alumni diwujudkan antara lain di dalam Reuni (2 Tahunan) dan Musyawarah nasional (dua tahunan) UINSA yang selalu mengundang pejabat struktural fakultas dan universitas.

Selanjutnya pemanfaatan informasi dari alumni mengenai ketersediaan pekerjaan dilakukan program studi secara berkala dengan memanfaatkan website (http://alumni.uinsby.ac.id) yaitu dengan selalu melakukan updating data alumni sehingga kontak dengan alumni selalu terjaga dengan baik. Sehingga bila instansi dimana alumni bekerja membuka lowongan pekerjaan, alumni tersebut akan memberikan informasi kepada program studi. Melalui media jejaring itu lulusan memberikan motivasi pada para mahasiswa tentang bagaimana caranya supaya bisa lulus dengan hasil yang baik dan langsung mendapatkan pekerjaan sesuai bidangnya. Para alumni terlibat juga dalam pengajaran, penelitian dan pengabdian bersama-sama dengan dosen program studi sistem informasi. Lulusan bekerja sama dengan dosen dalam mengerjakan proyek teknologi informasi. Lulusan juga memberikan informasi lowongan pekerjaan bagi lulusan-lulusan yang belum mendapatkan pekerjaan.

Salah satu contoh dari keterlibatan alumni dalam kegiatan akademik di Program Studi Sistem Informasi adalah terjalinnya kerjasama yang erat dengan perusahaanperusahaan dimana beberapa alumni bekerja di organisasi tersebut. Dukungan yang diberikan kepada Program Studi Sistem Informasi meliputi kesempatan praktikum atau kuliah lapangan, kesempatan praktek kerja lapangan (PKL) dan magang (internship) bagi mahasiswa di Program Studi Sistem Informasi, serta kesempatan bekerja (job networking) untuk alumni Program Studi Sistem Informasi di lembaga tersebut. Sampai saat ini tercatat beberapa orang alumni Program Studi Sistem Informasi yang bekerja di berbagai lembaga.

Contoh yang lain adalah terjalinnya hubungan yang erat antara Program Studi Sistem Informasi dengan lembaga studi di Surabaya dimana alumni Program Studi Sistem Informasi bekerja di lembaga tersebut. Bantuan yang diberikan berupa penelitian tugas akhir dan kesempatan magang (internship) bagi mahasiswa Program Studi Sistem Informasi (poin sumbangan fasilitas, keterlibatan alumni dalam kegiatan akademik), Alumni juga memberikan seminar (kuliah umum) tentang perkembangan teknologi informasi yang telah dan akan dikembangkan masa akan datang tanpa diberikan honor dan biaya transport (poin keterlibatan alumni dalam kegiatan akademik dan sumbangan dana).

Informasi kesempatan bekerja (job opportunity) diberikan oleh alumni melalui kesempatan magang di tempat kerja alumni maupun melalui alumni yang sedang studi lanjut. Kesempatan magang yang diberikan oleh alumni mencakup juga kesempatan membangun jejaring bagi mahasiswa aktif maupun bagi dosen (poin pengembangan jejaring).

Pada tabel Tabel 3.11 dalam subbab 3.4 (halaman 167), kami sampaikan data lembaga/ instansi/ perusahaan yang menjalin kerjasama dengan Program Studi Sistem Informasi dimana kerjasama yang terjalin berlangsung atas peranan alumni Program Studi Sistem Informasi(poin penyediaan fasilitas untuk kegiatan akademik).

Salah satu contoh andil/sumbangan alumni dalam bidang non akademik terhadap aktifitas di Program Studi Sistem Informasi UINSA adalah bantuan fasilitas dan finansial secara rutin untuk kegiatan tahunan Himpunan Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi yaitu berbagai Lomba tingkat nasional dan International melalui kegiatan talkshow, I-Fest maupun sumbangan lain/barang (poin sumbangan dana dan sumbangan fasilitas). Selain itu, alumni yang memiliki kompetensi di bidang teknologi Informasi juga membantu sebagai pengarah dan pemberi masukan dalam kegiatan tersebut (poin keterlibatan dalam kegiatan non akademik).

Selain itu sumbangan atau peran alumni dalam kegiatan non akademik yaitu memberikan informasi tentang lapangan pekerjaan ataupun tentang informasi beasiswa studi lanjut kepada mahasiswa aktif di Program Studi Sistem Informasi. Penyampaian informasi dilakukan melalui grup di media sosial (facebook), yaitu pada grup WA yang menghimpun mahasiswa aktif, alumni, serta staf dosen dan pegawai di Program Studi Sistem Informasi UINSA. Alumni juga melibatkan mahasiswa aktif dalam kegiatan hobi alumni antara lain pengabdian pada masyarakat, dan olahraga (poin pengembangan jejaring).

Pertemuan para alumni dilaksanakan secara formal maupun informal dan dilaksanakan kegiatan reuni untuk seluruh angkatan alumni dari tahun 2018 (14 orang alumni), yang dilanjutkan dengan acara tracer study alumni yang dihadiri juga oleh mahasiswa aktif di Program Studi Sistem Informasi UINSA (angkatan 2015-2017), seluruh dosen, pegawai dan teknisi, serta undangan/stakeholder. Rincian acara tersebut dijelaskan dalam dokumen borang 3A subbab 3.4 pada halaman 172.