5.6 Upaya Perbaikan Pembelajaran

5.6 Upaya perbaikan pembelajaran serta hasil yang telah dilakukan dan dicapai dalam tiga tahun terakhir dan hasilnya

Butir (1)
Tindakan (2)
Hasil (3)
Materi

Dari sisi perangkat pembelajaran:



  • Review dan Redesign Kurikulum yang menghasilkan Draft Dokumen kurikulum (2014 dan 2015)

  • Workshop penyusunan Kurikulum yang menghasilkan Kurikulum KKNI serta Workshop RPS yang menghasilkan dokumen RPS Mata kuliah Prodi (2016)

  • FGD Penyempurnaan Kurikulum (2018)

  • Workshop Analisis RPS (2018)

  • Workshop Penyusunan Modul Praktikum (2019)

  • Workshop RPS (2019)


  • Dokumen Kurikulum KKNI 2016 (Berdasarkan hasil tindakan review dan redesign kurikulum, muatan integrase Islam dan Sains menjadi energy utama ketika membuat RPS mata kuliah, sehingga dengan demikian distingsi SI UINSA dengan SI universitas lain jelas dan bisa dicapai secara maksimal)

  • Dokumen Review Kurikulum (Konsep Integrasi Islam dan Sains tidak hanya muncul secara terpisah dalam Tri Dharma, tapi harus bersinergi antar elemen Tri Dharma)

  • Dokumen RPS terevisi

  • Modul Praktikum yang terstandarisasi

  • Dokumen RPS yang sesuai SPMI

Materi

Dari sisi pengayaan keilmuan dosen yang akan menyampaikan materi perkuliahan:



  • Kajian Majelis Hikmah dan Bengkel Al- Quran yang menghasilkan: makalah berbasis Integrasi Sains dan Keislaman dan Modul Perkuliahan berbasis integrasi sains dan keislaman

  • Training: CISA/Certified Information System Auditor Preparation (2015), Indonesia International Cyber Security Summit (2017)


  • Dikarenakan sebagian besar dosen SI UINSA bukan alumni UIN/IAIN/STAIN/ maka diperlukan pengayaan agar para dosen mampu mensinergikan nilai keIslaman pada mata kuliah yang diampu.

  • Kegiatan ini menghasilkan riset dan kajian integrasi baik dosen maupun mahasiswa

  • Selain materi keIslaman yang harus diupgrade oleh para dosen, materi terkait spesifikasi keilmuan dosen di bidang TI juga untuk memberikan update dan pengayaan untuk mendukung mata kuliah Audit TI dan Keamanan Informasi

Materi

Dari sisi pengayaan keilmuan dosen yang akan menyampaikan materi perkuliahan:



  • Workshop Oracle Academy for Lecturer (2016),

  • • Workshop Web Programming dan Android Programming (2016),

  • Workshop Sertifikasi BNSP untuk keahlian Keamanan Informasi (2016), Pengelolaan Layanan Teknologi Informasi (2016)

  • Pelatihan ITIL (2018)

  • Workshop TOGAF (2019)


  • Pengayaan Kompetensi Mahasiswa berbasis Oracle Academy Sertifikat kompetensi bagi dosen pengajar pemrograman web dan mobile

  • Sertifikat kompetensi dosen yang mendukung mata kuliah MLTI (Manajemen Layanan TI) dan sertifikat kompetensi dosen lainnya yang mendukung updating keilmuan dalam pengajaran

Materi

Dari sisi mahasiswa melalui pengayaan Kompetensi Keilmuan, diantaranya:



  • I-Fest 1 (2015), I-Fest II (2016), I-Fest III (2017), I-Fest IV (2018), I-Fest V (2019) yang mendatangkan praktisi IT dari luar dan memberikan seminar

  • Tutorial Administrasi Database dan Pemrograman (2016)

  • Workshop Java Fundamental Oracle Academy

  • Sertifikasi BNSP untuk Pemrograman dan Database

  • Kuliah Tamu oleh Praktisi (dari BUMN untuk menjelaskan Enterprise Architect, Prof Ali Ramdani dari UIN Sunan Gunung Djati untuk scientific writing skill, dari UIN Maliki tentang Pemilihan tema riset mahasiswa)


  • Selain dosen yang menjadi ujung tombak perkuliahan di kelas, mahasiswa juga perlu untuk mendapatkan pengalaman dan pelajaran secara langsung. Untuk itu didesain agenda pengayaan kompetensi mahasiswa untuk meningkatkan wawasan, kelilmuan dan juga pengalaman.

  • 80% mahasiswa lulus dalam sertifikasi Oracle Academy Database dan Java Fundamental

  • Mahasiswa Sistem Informasi memiliki sertifikat BNSP (2014, 2015 dan 2016)

Metode Pembelajaran

  • Workshop Course Design (2015) dengan agenda penilaian Micro Teaching oleh LPM kepada para dosen.

  • Workshop Penyusunan RPS (2019)


  • Didapatkan hasil berupa metode multimode dalam perkuliahan sehingga menghasilkan produk pembelajaran berupa: poster, video, program aplikasi sisitem informasi, website, dan lainlain.

Metode Pembelajaran

  • Pelaksanaan studi ekskursif (Kuliah Lapangan) ke instansi-instansi sehingga mahasiswa memahami permasalahan di lapangan dan bagaimana teknologi informasi mengatasinya

  • Praktikum untuk melakukan optimalisasi perkuliahan berbasis Laboratorium


  • Mahasiswa mendapatkan pengalaman untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kampus sehingga pemahaman keilmuan semakin matang.

  • Mahasiswa mengasah skill dengan baik pada saat praktikum

Penggunaan Teknologi Pembelajaran

  • Mendorong mahasiswa memanfaatkan internet untuk akses ebook, jurnal on line, artikel ilmiah untuk mendukung proses pembelajaran

  • Dengan digital Library mahasiswa lebih mudah mengakses jurnal internal UIN, skripsi dan makalah yang tersimpan dalam repository

  • Penggunaan LCD projector agar mahasiswa lebih fokus/konsentrasi dalam memperhatikan penjelasan dosen

  • Pemakaian website dosen dan e-learning untuk memberikan kemudahan proses pembelajaran: sharing modul/materi perkuliahan lebih mudah, penilaian tugas bisa realtime, dll

  • Penggunaan Social Media untuk pembelajaran


  • Pemanfaatan Teknologi untuk mengoptimalkan proses pembelajaran dirasakan sangat signifikan meningkatkan kualitas belajar mahasiswa baik di kelas maupun ketika mengerjakan tugas.

Cara-cara evaluasi

Dari sisi dukungan teknologi dalam proses evaluasi:



  • Absensi Online

  • Penilaian mahasiswa menggunakan sistem on-line

  • Evaluasi Dosen untuk melihat kualitas pembelajaran dosen di kelas dalam bentuk angket online.


  • Cara evaluasi lama yang fokus pada metode manual menyebabkan terjadinya beberapa keterbatasan, terutama dari sisi waktu. Dengan dukungan teknologi, evaluasi dapat dilakukan dengan hasil yang bisa dilihat oleh mahasiswa dalam waktu cepat.

Cara-cara evaluasi

Dari sisi substansi evaluasi:



  • Ujian HOT (High Order Thinking)

  • Ujian dalam bentuk presentasi mandiri dan kelompok

  • Ujian dalam bentuk wawancara


  • Fase mahasiswa memang sudah seharusnya diuji dengan model High Order Thinking dan juga attitude serta skill. Dan cara evaluasi tersebut mampu menggali kemampuan mahasiswa dengan lebih baik.

Sarana dan Prasarana

Optimalisasi penunjang pembelajaran



  • Perpustakaan

  • Ruang Baca

  • Jurnal Berlangganan


  • Dengan dukungan sarana prasarana yang memadai, mahasiswa semakin bersemangat dan mendapatkan banyak manfaat.

Dokumen Pendukung [TODO]